- Kadis DPMN Romi Hendrawan Pimpin Apel Pagi Dilingkup Pemkab Solok
- Bupati Solok Hadiri Acara Bantai Kabau Alek Nagari Sirukam
- E-KTP Akan Bisa Dicetak Di Dua Tempat, Singkarak dan Lembah Gumanti.
- Pemkab Kepulauan Mentawai Belajar Penurunan Stunting Ke Pemerintah Kabupaten Solok
- Bupati Epyardi Asda Hadiri Yudisium Dan Pengukuhan Guru Penggerak Kabupaten Solok.
- Dukung Pengembangan Koperasi : Bupati Epyardi Asda Hadiri RAT KPRI Kogussel Kecamatan Kubung.
- Kabupaten Solok Terbaik Pelayan Publik, Bupati Epyardi Asda Terima Penghargaan dari Ombuds RI.
- Pemkab Solok Ikuti Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Secara Virtual
- Bupati Solok Tandatangani MoU Kerjasama Bersama Pemerintah Sijunjung.
- Bupati Epyardi Asda Hadiri Pelantikan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) SE-Kabupaten Solok.
Bimtek Tahap III Gerakan Menuju Smart City Kabupaten Solok Tahun 2018
Arosuka-Kominfo, Bimbingan Teknis Tahap III Gerakan Menuju Smart City di Kabupaten Solok, dilaksanakan di Ruang Rapat Barenlitbang Kabupaten Solok, Kamis (20/09). Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok Drs. H. Muliadi Marcos, SE, MM, dan diikuti oleh tim pelaksana smartcity, yang terdiri dari beberapa SKPD yang telah ditetapkan. Diantaranya adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan Pangan, Pol-PP Damkar, dan DPMPTSP NAKER.
Bimbingan Teknis ini dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 20 sampai dengan 21 September 2018. Dalam pelaksanaan Bimtek ini, menghadirkan narasumber sekaligus asesor dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Andrari Grahitandaru dan Mella. Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah, dengan memaparkan indikator inovasi yang diusulkan oleh masing-masing SKPD terkait. Usulan inovasi ini, nantinya akan dijadikan program kegiatan smart city di Kabupaten Solok. Di akhir kegiatan Bimtek, tim Asesor Kemenkominfo menyampaikan agar adanya penyempurnaan seluruh sektor sosial (smart society) untuk dapat diinput ke semua sektor pelayanan (quickwin) yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Hasilnya nanti akan disampaikan pada gerakan menuju smart city yang akan dilaksanakan pada 30 sampai dengan 31 Oktober mendatang. (admin)
