Bupati Solok Epyardi Asda hadiri Launching Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana

      Arosuka-(Kominfo). Bupati Solok Capt.H. Epyardi Asda  Dt.Sutan Majo Lelo, M,Mar di damping ketua TP-PKK Hj. Emiko Epyardi di asda, Sp hadiri launching pilot Project Gerakan Keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana, di Kantor Camat X Koto di atas Nagari Tanjung Balik pada Kamis (30/06/22). 

      Hadir dalam acara tersebut  Ketua Organisasi Wanita Se Kabupaten Solok, Anggota DPRD Kab Solok,  Asisten II  Drs. Syahrial, MM, Kepala OPD,  Camat X koto di ateh Riswandi Bahauddin AP, S. sos,  Camat se kabupaten solok,  Ketua TP-PKK Kecamatan , Wali nagari tanjung balik Irfan Fiktono, Ketua tp-pkk tanjung balik  Diah Irfan Fiktono, Walinagari se kecamatan X Koto Diatas, Masyarakat Nagari Tanjung Balik, Tamu undangan lainnya. 

Baca Lainnya :

• Pemkab Solok Gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SILAKIP) di Lingkup Pemerintah Kab. Solok0
• Bupati Solok Resmikan Rumah Restorative Justice Rumah Rundiangan Kejaksaan Negeri Solok di Kabupaten Solok. 0
• BUPATI SOLOK EPYARDI ASDA TERIMA KUNJUNGAN KEPALA OMBUDSMAN RI PERWAKILAN SUMBAR0
• BUPATI SOLOK KUKUHKAN SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (SATLINMAS) NAGARI SE-KABUPATEN SOLOK0
• BUPATI SOLOK TERIMA KUNJUNGAN TOKOH MASYARAKAT KECAMATAN TIGO LURAH0

      Diah Irfan Fiktono selaku ketua panitia dalam laporan mengatakan pelaksanaan gerakan ini dengan strategi mengerakkan, mengedukasi, serta membina seseorang, keluarga, masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri secara mandiri. Ia menyebut Dasar gerakannya dimulai dari tim penggerak PKK terpilih nya nagari tanjung balik ini sebagai pilot project gerakan keluarga sehat tanggap tangguh bencana. 

      Dijelaskan Irfan Fiktono pengiriman data akan dikirim melalui beberapa tahapan di mulai dari  ketingkat kecamatan  kemudian kecamatan mengirim kan data Ketingkat kabupaten, lalu kabupaten solok akan melakukan verifikasi, dan  mengirimkan data tersebut ketingkat provinsi, kemudian provinsi melakukan penilaian dan mengirim kan data ke tingkat pusat.

      Lebih lanjut dikatakan nya tanjung balik adalah satu dari 9 nagari di Kabupaten/Kota di Sumatra Barat yang menjadi  nagari pilot project.  Sebanyak 67 rumah di Tanjung Balik sudah mempunyai jamban sehat namun masih ada sekitar 200 yang belom mempunyai jamban sehat. 

      “Jumlah rumah yang mempunyai bak penampungan bersih di targetkan dimiliki semua rumah di tanjung balik dan mempunyai akses air bersih namun terkendala di pengelolaan. Normalisasi sungai tanjung balik di belah oleh batang katialo dan ini masih kami jadikan tempat yang tidak semestinya dimana kami bercita-cita dengan pemerintah nagari nanti di 2024 sungai Batang katialo yang mengalir di nagari tanjung balik itu sudah normal dan bisa menarik wisatawa. Di tanjung balik Jumlah kasus diare mencapai 0% setiap per semester nya.  Mudah mudahan dengan ini Nagari Tanjung balik dapat Mencegah diare dengan menjaga kebersihan keluarga. “ tutur Diah

      Sementara itu ketua TP-PKK Ny. Hj. Emiko epyardi asda, SP, mengatakan Gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat menjadi salah satu tolak ukur dalam pembangunan secara terencana, terpadu terstruktur merata dan berkualitas yang bersendikan kearifan lokal.  “Tim penggerak PKK adalah mitra pemerintah daerah dan akan ikut serta berperan dalam memajukan kabupaten solok. Peran kader PKK menjadi ujung tombak pelaksanaan program serta kegiatan dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga” ucapnya. 

      Dikatakannya gerakan keluarga sehat cepat tanggap dan tangguh bencana bertujuan untuk mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat melalui program pilot project bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. “Gerakan Keluarga sehat Tanggap Tanggung Bencana dilaksanakan selama 4 tahun mulai tahun 2021 sampai tahun 2024. Dan nagari tanjung balik akan di pantau secara berkelanjutan oleh TP-PKK pusat sampai tahun 2024.” Ucap Bupati Solok 

      Ny. Emiko berharap dengan adanya pilot project gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana menuju PHBS terjadinya peningkatan atau perubahan lebih baik dari kondisi sebelum nya. “ Untuk itu kami juga mohon dukungan kepada Bapak Bupati selaku ketua pembina TP-PKK Kabupaten Solok agar nagari tanjung balik bisa menjadi pelopor keluarga perubahan dalam pelaksanaan Nagari  Pilot Project gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana. Kami juga memohon dukungan kepada seluruh jajaran OPD untuk mensukseskan Nagari Pilot Project keluarga sehat tanggap tangguh bencana “tuturnya lagi 

      Bupati Solok dalam sambutannya merasa bangga karena Nagari Tanjung Balik merupakan salah satu nagari yang sudah di putuskan secara nasional, dan mengucapkan selamat kepada Nagari Tanjung balik.  “Tanjung balik akan di jadikan peruntungan/patokan oleh nagari- nagari yang ada di sumatera barat sebagai nagari yang tanggap dan tangguh bencana.  Saya yakin nagari-nagari lain di kabupaten solok juga akan menyusul menjadi nagari tanggap tangguh bencana dan  saya juga bangga kepada TP-PKK Kabupaten Solok karena seperti yang di ketahui bersama TP-PKK Nagari menjadi juara umum lomba PKK tingkat provinsi pada tahun 2021. Mudah mudah kabupaten solok juga akan berjaya dan menjadi yang terbaik di sumatera barat” Tutur Bupati Solok. (Admin)