- Unit Pengendalian Gratifikasi Pemerintah Kabupaten Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda hadiri Launching Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana
- PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK GELAR SOSIALISASI PENDAFTARAN, PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN SOLOK.
- Bupati Solok Resmikan Rumah Restorative Justice Rumah Rundiangan Kejaksaan Negeri Solok di Kabupaten Solok.
- Pemkab Solok Gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SILAKIP) di Lingkup Pemerintah Kab. Solok
- BUPATI SOLOK KUKUHKAN SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (SATLINMAS) NAGARI SE-KABUPATEN SOLOK
- BUPATI SOLOK EPYARDI ASDA TERIMA KUNJUNGAN KEPALA OMBUDSMAN RI PERWAKILAN SUMBAR
- BUPATI SOLOK TERIMA KUNJUNGAN TOKOH MASYARAKAT KECAMATAN TIGO LURAH
- Bupati Solok Hadiri Acara Pulang Basamo XII Persatuan Warga Tanjung Alai (PERWATA)
- Pemerintah Daerah Pemkab.Solok Laksanakan Rapat Strategis Mewujudkan Solok Cerdas Untuk Mambangkik Batang Tarandam, Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat
Nagari Koto Baru Turunkan Prevalensi Stunting Melalui Pos Gizi Koto Baru Sehat
(Arosuka)-Kominfo. Bertempat di kantor Jorong Subarang Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, dilaksanakan acara launching Pos Gizi Koto Baru Sehat yang langsung dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi beserta jajaran, Senin (18/10/21). Plt. Camat Kubung Acil fasra, Walinagari Koto Baru Afrizal, K, Ketua TP-PKK Kecamatan Ny. Irza Acil Fasra, Ketua Pos Gizi Koto Baru Sehat Yusnita serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas kesehatan Kabupaten Solok Yanti juga turut menghadiri acara tersebut.
Baca Lainnya :
- Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Dinkes Inisiasi Rakor Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok0
- Ketua TP-PKK Propinsi Sumbar Hadiri Acara Bimbingan Teknis serta Kegiatan Gerak PKK Kabupaten Solok Tahun 20210
- Ketua GOW Kabupaten Solok Hadiri Acara Sosialisasi SIPARAS dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak0
- Pemkab Solok Bersama BNNK Solok Launching Program SONAR0
- Ny. Emiko Epyardi Hadiri Penutupan Lomba Senam Indonesia Sehat di GOR Batu Batupang Koto Baru0
Dalam laporannya Yusnita menyampaikan ucapan
terimakasih atas kedatangan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi
beserta jajaran ke Jorong Subarang Nagari Koto Baru. “Pertama kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada Ketua TP-PKK Kabupaten solok, yang telah hadir pada
acara launching Pos Gizi Koto Baru Sehat
ini, serta kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu pembina dan masyarakat,
khususnya Jorong Subarang Nagari Koto Baru atas kerjasama dan dukungannya,
sehingga acara kita ini dapat terlaksana,” ujar Yusnita. Ia menjelaskan Pos
Gizi Koto Baru Sehat ini, berdiri dari swadaya masyarakat dan tak terlepas dari
dukungan, serta pembinaan dari Puskesmas Selayo.
Di Nagari Koto Baru sendiri terdapat 24 buah
pos gizi yang semuanya sudah berjalan dengan lancar. Hal ini diungkapkan oleh
Wali nagari Afrizal K dalam sambutannya. Ia juga mengatakan, Pemerintah Nagari Koto
Baru selalu siap mendukung kegiatan posyandu, salah satunya dengan mengalokasikan
dana untuk petugas Posyandu.”Kami berharap untuk persiapan lomba pada hari Kamis
mendatang dapat berjalan dengan lancar dan kita dapat memperoleh hasil maksimal,
tentunya dengan menjadi juara I,” tututrnya menambahkan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Yanti mengatakan masalah gizi merupakan masalah serius, terutama dalam
penanganan stunting. “Kita di
Kabupaten Solok termasuk daerah dengan kasus stunting cukup tinggi di Sumatera Barat. Ketersediaan pos gizi juga
merupakan salah satu upaya dalam rangka menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Solok” ujarnya. Ia
sangat berterimakasih kepada pemerintah nagari maupun masyarakat serta kader
pos gizi khususnya Nagari Koto Baru, yang telah mendukung pemerintah daerah
dalam mengatasi persoalan stunting. Ia
berharap akan ada pos gizi-pos gizi lainnya yang akan terbentuk, mengingat satu
pos gizi idealnya diperuntukkan untuk sepuluh anak.
Sementara itu Ny. Emiko Epyardi dalam arahannya
menyebutkan Kabupaten Solok termasuk ke dalam salah satu dari 160
kabupaten/kota lokus stunting di Indonesia
untuk tahun 2021.”Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2013, angka stunting balita di Kabupaten Solok sebesar
39,6% artinya diantara 100 balita terdapat balita stunting sebanyak 40 orang” terang Ny. Emiko Epyardi. Pos gizi
merupakan salah satu program intervensi pencegahan dan penurunan stunting pada balita yang perlu diberdayakan
dan dikembangkan dalam kelompok masyarakat, sehingga diharapkan nantinya dapat
menjadi salah satu cara dalam menurunkan angka prevalensi stunting khususnya di Nagari Koto Baru dan Kabupaten Solok pada
umumnya.
Di lokasi pos gizi tersebut balita akan
diberikan makanan yang baik dan bergizi serta sehat. Selain itu juga akan
diberikan pengetahuan serta mengajarkan kepada anak untuk hidup bersih dan
sehat. Untuk mewujudkan penurunan angka prevalensi stunting ini tentunya dibutuhkan kerjasama lintas sektor dan lintas
program yang ada sehingga dapat bersinergi dalam pemberdaan pos gizi. “Peran serta
masyarakat sangat diperlukan guna keberlangsungan pos gizi ini. Sehingga balita
yang bermasalah gizinya dapat diberrkan asupan dan perbaikan gizi melalui pos
gizi ini,” tutur Ny Emiko Epyardi. Usai memberikan arahan, Ny Emiko Epyardi
melakukan pemotongan pita, serta penadatanganan komitmen bersama menandai telah
resmi di-launching-nya pos gizi Koto
Baru sehat. Ny. Emiko Epyardi juga turut serta menjadi donator pos gizi Koto
Baru Sehat. Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan Pos Gizi Sehat Koto
Baru. (admin)
