- Kadis DPMN Romi Hendrawan Pimpin Apel Pagi Dilingkup Pemkab Solok
- Bupati Solok Hadiri Acara Bantai Kabau Alek Nagari Sirukam
- E-KTP Akan Bisa Dicetak Di Dua Tempat, Singkarak dan Lembah Gumanti.
- Pemkab Kepulauan Mentawai Belajar Penurunan Stunting Ke Pemerintah Kabupaten Solok
- Bupati Epyardi Asda Hadiri Yudisium Dan Pengukuhan Guru Penggerak Kabupaten Solok.
- Dukung Pengembangan Koperasi : Bupati Epyardi Asda Hadiri RAT KPRI Kogussel Kecamatan Kubung.
- Kabupaten Solok Terbaik Pelayan Publik, Bupati Epyardi Asda Terima Penghargaan dari Ombuds RI.
- Pemkab Solok Ikuti Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia Secara Virtual
- Bupati Solok Tandatangani MoU Kerjasama Bersama Pemerintah Sijunjung.
- Bupati Epyardi Asda Hadiri Pelantikan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) SE-Kabupaten Solok.
Ny. Emiko Epyardi Dikukuhkan Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Solok
(Arosuka)-Kominfo. Bertempat di Auditorium Kegubernuran Sumbar di Padang, Ny. Emiko Epyardi Asda dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Solok, bersamaan dengan pengukuhan bunda PAUD 14 Kab/kota lainnya se-Sumatera Barat, Senin (21/08/21). Pengukuhan Bunda PAUD ini dilakukan oleh Ny. Harneli Mahyeldi, yang sebelumnya juga telah dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Propinsi Sumbar oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah. Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar, Bupati Agam Andri Warman, Walikota Sawahlunto Deri Asta, Walikota Bukittinggi Erman Safar, beserta seluruh undangan yang hadir.
Suindra selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya menyampaikan dengan dikukuhkannya Bunda PAUD, akan meningkatkan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan agar semua anak usia dini di Sumbar, terlayani di lembaga PAUD berkualitas sesuai standar nasional. Adapun Bunda PAUD se-Sumbar yang dikukuhkan adalah Bunda PAUD Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten 50 kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Bukittinggi, dan Kota Sawahlunto.
Baca Lainnya :
- Ny. Emiko Epyardi Hadiri Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Desa1
- Bupati Terima Kunjungan Silaturahmi Tokoh Masyarakat Nagari Koto Baru0
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Hadiri Pisah Sambut Kapolres Solok1
- Tindaklanjuti Pembangunan Workshop BLK Pariwisata, Sekjen Kemnaker RI Anwar Sanusi Kunjungi Kabupaten Solok0
- Strategi Akselerasi Turunkan Angka Stunting di Nagari Aia Luo, melalui Inovasi Galeh Santiang0
Ny. Harneli Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, Bunda PAUD diharapkan menjadi motor penggerak layanan PAUD berkualitas, holistik dan integratif, yang menyentuh semua aspek perkembangan, meliputi aspek fisik, mental dan kecerdasan anak sejak dari dalam kandungan hingga usia 6 tahun. Selain itu sebagai figur dalam menopang kinerja kepala daerah, Ny. Harneli berharap agar bunda PAUD juga berperan aktif dalam membina PAUD yang ada di kabupaten/kota masing – masing. “Di tengah pandemi Covid-19 ini Bunda PAUD dituntut kreatif dalam membina anak-anak PAUD, demi menyongsong masa depan generasi emas di masa yang akan datang, serta menjalankan program-program PAUD secara maksimal” ujar Ny. Harneli mahyeldi. Layanan PAUD berkualitas, harus melibatkan semua pelaksana pendidikan mulai dari orangtua, lingkungan masyarakat, sekolah, pemerintah dan institusi terkait yang saling mendukung.
Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam arahannya menyampaikan dengan telah dilantiknya bunda PAUD kab/kota se Sumatera Barat, maka diharapkan perhatian terhadap generasi dini akan semakin maksimal, demi mempersiapkan generasi emas tahun 2045, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Indonesia akan masuk empat negara besar di dunia. Kehadiran Bunda PAUD lanjut Gubernur, adalah predikat yang diberikan kepada istri kepala daerah yang diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini di wilayahnya masing-masing. ”Kurang lebih 24 tahun lagi anak-anak PAUD kita sekarang, akan memasuki usia produktif. Maka dari itu mari kita bina dan bimbing agar menjadi manusia unggul dan siap bersaing di tengah seriusnya gemuruh kompetensi saat ini. Kita juga berharap di masa akan datang, segala sesuatu serba teknologi, kita harus mampu membina anak-anak sesuai dengan visi Pemerintah Pusat, dengan disertai nilai-nilai keimanan agar selamat dunia dan akhirat,” ujar Gubernur mengakhiri.(kom/hum)
